Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

SATU “ Hari itu tiba”

Hari ini gerimis mengguyur sebagian kota. Aku masih terduduk di sudut kedai kopi yang jendelanya menghadap ke jalan. Ice Amerikano yang kupesan sudah tandas setengahnya sebelum akhirnya kuputuskan untuk membuka kembali draft tulisan yang beberapa tahun ini tak pernah lagi kulanjutkan untuk dituliskan. Barangkali mungkin salah satu alasan orang-orang duduk berlama-lama di kedai kopi adalah untuk menemui dirinya sendiri yang sedang berdamai. Barangkali ada beberapa hal yang hilang dan tercuri di diri mereka, membuat sedih berkepanjangan bermukim. Jam kerja merebut beberapa hal dari kita, kesepian yang harus kita nikmati dan juga jeda yang butuh duduk sejenak.  Aku kembali membaca satu persatu tulisan lama yang pernah kutuliskan. Bagiku menulis adalah cara terbaik untukku menyampaikan hal yang ingin kusampaikan pada orang banyak. Aku tidak punya kemampuan seperti beberapa temanku yang lainnya untuk bercerita ketika ada masalah berat atau sekedar mengobrol dan didengarkan oleh yang lainnya

Postingan Terbaru

R E D A

tentang malam-malam dengan mimpi buruk

perjalanan kembali ke awal

hari ke 24

Memberi jarak pada segala

Selamat datang dimasa depan

Akhirnya perjalanan sunyi membawaku jauh

Mei tahun kedua

Melewati April

Dan waktu