Surat untukmu di Februari

Hari pertama Bulan Februari 2017
Langit masih abu-abu sewaktu aku menuliskanmu surat ini, Biru..

Suatu hari nanti.. Saat telah menjadi "kita"
Aku ingin kita bepergian ketempat dimana kita akan tersesat berdua saja,  menikmati jalan-jalan panjang yang mungkin akan membuat kaki mu pegal, hahahhaha.. Aku tertawa kemudian.
Atau saat kau harus memperlambat langkahmu, menyapu peluh keringat sambil tersenyum.
Aku akan mengalah dan berjalan dibelakangmu,  menjagamu kalau saja langkah panjang dan cepatku membuatmu kelelahan.
Aku tak masalah berjalan lambat asal kupastikan kau yang berjalan didepanku.
Iya.. Itu suatu hari kelak.. Aku selalu punya suatu hari sambil terus menghitung dalam jarakku menunggumu.. Memantaskan diriku untuk berlapang mendampingimu.
Aku ingin memiliki hati yang lapang menerima segala hal darimu.
Aku ingin memiliki sabar yang tak berbatas bila kelak harus berhadapan degan ego.
Aku ingin memiliki ikhlas yang lebih luas dari langit dan lautan untuk memastikan segalamu bahagia bersamaku... Terima Kasih telah tiba dipenghujung sepi.. .

Apa kabarmu, biru?