Jika kau meminta maka Tuhan mengabulkannya

Hujan bulan juni benar-benar memaksaku berlaku tabah..
Sangat tabah.
" tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni,dibiarkannya yang tak terucap diserap akar pohon bunga itu"
(Sapari djoko damono,Hujan Bulan Juni)

Doa-doa yang panjang itu,aku kira telah terjawab namum ternyata hanya menghambur bah dikepala.penghujung putus asa dan sunyi yang berdentum lebih keras dari biasanya,ada gigil yang kemudian benar-benar membuat beku segala yang menghangat di hati.

Di penghujung putus asa ,doa itu kemudian terkabulkan.
Aku kalah dan memilih tenggelam dalam samudera dalam hatiku sendiri.
Disaat engkau meminta yang terbaik atas jalan yang sedang kau tempuh maka tuhan benar-benar mengabulkan itu meski pandangan manusia itu menyakitkan tapi Tuhan selalu menyelipkan bahagia berlebih dari doa yang ia kabulkan.

Hari ini aku ingin tenggelam jauh lebih dalam dan berharap tak akan bertemu siapa-siapa lagi.
Langit dan laut menyimpan hal-hal yang tak kita bicarakan...