lupa pulang

Lupakah kita untuk sekedar memandangi hari

Berlalu bagai manusia sibuk yang lalu lalang tanpa sapaan

Dengan wajah kaku dan mata yang tak berbinar

Sapaan hari tak lagi seindah terik siang hari

Banyak umpatan,cercaan dan keluh

Sampai akhirnya peluh datang berssama jutaan partikel keringat

Mengalir deras dispanjang alur peluh hati

Lelah dan letih tak berperikemanusian menghantam tubuhmu

Disela hari kau berhenti dan menyerah lalu mengeluh

Ah…pulanglah

Ketika peluhmu tak mampu lagi kau seka

Ketika lelahmu tak lagi meringankan fikirmu

Ada ibu mu yang menenunkanmu kain

Ada ayahmu yang sedang member makan sapinya

Mereka menantimu pulang..

Ketika dunia luar tak memberimu jalan untuk pulang

ingatlah mereka..

peluhmu menuntunmu pulang

tapi bagaimana dengan kakimu masih ingatkah ia setapak kecil yang sering ia lewati

masih ingatkah ia saat masih kanak dulu,setapak mengejar laying-layang

atau pematang yang menjadikannya sepasang kaki yang kotor?

Lalu matamu?

Masih ingatkah ia jejeran pegunungan yang menjulang indah

Atau senja yang sering kau saksikan saat kanak dulu ditepian pantai?

Tanganmu?

Masih ingatkah ia sepasang belain lembut di ubun-ubunmu saat matamu tak terpejam

Masih ingatkah ia bagaiamana halusnya tangan ibu dan kasarnya tangan ayahmu

Adakah ia sudah tak tau membedakan?

Dan hatimu?

Adakah hatimu pulang sebelum ragamu sampai??

Ah..fikirmu seketika melayang bersama kisahku

Lalu sudah kah kau mengingat jalan pulangmu??