Membaca kembali isi hatimu

Makassar, 28 Januari 2017

Hari keempat

Membaca kembali semua isi hatimu dan seketika segala hal di mataku ingin menjadi bah yang menghanyutkan segala senyummu dari tempat paling teduh di mataku.

Membaca kembali isi hatimu dan tiba-tiba saja pipiku memerah hangat, kubayangkan ada jemarimu disana menyapu segala hal yang hanyut dari mataku tentangmu.

Membaca kembali isi hatimu dan tiba-tiba debar dadaku tak beraturan dan membetur rindu.

Biru,
Maafkan jika rinduku berpulangan ke dadamu.
Maafkan jika doaku mengetuk seluruh pintu di relungmu
Maafkan jika hingga hari ini tak satu pesan pun kukirim sebagai ungkapan khawatirku.

Biru,
Berulang kali ku membaca semua pesan tentang isi hatimu dan lagi-lagi aku masih belum kuat jika harus mengakui bahwa aku baik-baik saja dengan segala hal yg tiba-tiba ini.

Biru,
Hari ini langit kota sedang abu-abu, tidaklah itu pertanda hatimu.
Apa kau merindukan ku ?
Apa aku masuk dalam daftar ingatanmu setiap akan lelap?
Apa aku alasan mengapa malam-malammu tercuri pagi karena tak bisa tidur dipeluk doaku.

Hari ini aku sendirian dan memikirkanmu.

Komentar

Postingan Populer