Untukmu yang terlambat

Ada ruang-ruang lengang dikepalamu yang sewaktu-waktu akan kau masuki.
Jendela diciptakan luas untuk kelak menjadi tempatmu menyapa hal yang lama tak kau  jumpai
Juga menjadi penghubung rindu yang tak tahu diri dengan temu.
Aku sudah hidup bertahun-tahun didalam lengang kepalaku,
Mengaku salah lalu kalah.
Lalu seseorang datang mengetuk, ia masuk dengan gemetar di dada.
Membawa jutaan kupu-kupu untuk bunga-bunga yang akan segera mekar di dadaku.
Dan..
Hey tuan..
Hujan di punggung ku sudah teramat deras, aku tak butuh kupu-kupu
Yang aku butuhkan adalah payung atau pawang.
jika yang kau bawa hanya untuk penenang, mohon pergilah!!! Saya butuh berlindung!
Pergilah, datanglah lain waktu
Barangkali jika hujan telah reda.
Dan kau terlambat, tuan..