Pagi yang lain (2)

Kamu tahu bagaimana rasanya bangun di pagi hari dengan rasa nyeri di dadamu, ada sakit yang tidak terjelaskan yg menyeruak.
Ah... Aku tidak ingin pagi yang seperti ini..
Pagi dimana aku kehilangan sesuatu di dadaku..

Pagi dimana aku tak lagi bisa mendengar detak jantungmu yang berdegup ketika memelukku..
Pagi dimana untuk pertama kalinya aku sadar bahwa seseorang telah membawa separuh rasaku pergi.
Pagi dimana seseorang telah membawa senyumku ikut menghilang
Pagi dimana seseorang telah kembali membuat hujan turun deras di punggungku
Pagi dimana aku sadar,
Kau benar-benar telah pergi dan tanggal dari kepalaku yang sibuk.
Kini segala hal menjadi lengang di kepalaku..
Kantor-kantor senyummi yang tadinya, sibuk kini sepi dan bahkan memilih mengusang dengan sendirinya.
Jalur-jalur rindu mulai sibuk menghantamku keras-keras..
Begitupun kenang, kelak ia akan terhapus oleh Purnama..

Pagi yang lain
Dan kau yang hilang dari ku.