Teman hidup !

Akhirnya pulang ke nagari dan kembali menuliskan hal-hal yang tidak ingin saya lupakan seumur hidup.
MINAL AIDIN WALFAIDZIN,saya menulis ini masih dalam edisi lebaran idul Fitri.
H+3 dan saya yang masih tidak bisa moveon dari sebuah reuni kecil-kecilan yang digelar dirumah saya (untuk tahun ini) dari 27 orang yang bisa hadir hampir di bilang setengahnya.

Saya pikir sore itu adalah hari terburuk saya dikarenakan nyeri dada menyerang tiba-tiba namun jam-jam berlalu satu persatu teman masa kecil berdatangan.
Dari yang jauh sekali sampai yang sangat dekat.
Dari yang dulunya culun sekali sekarang lebih keren.
Dari yang dulunya pendiam sekali sekarang lumayan cerewetnya
Dari yang dulu tukang nangis sekarang malah jadi menyenangkan
Dari yang dulu kurusan sekarang gemukan (hahahahaha )
Dari yang dulu kecil,hitam,sekarang tinggi besar dan putih ( ah betapa..)
Dari yang dulu nakal sekarang sudah jadi anak yg baik.
Semua saya saksikan dengan haru, nyeri dada seketika tak berarti apa-apa dibanding melihat tawa teman-teman hidup saya itu pecah ketika kami kembali berkisah.

Tentang masa kecil kami yang masih bisa saya kenang di kepala.
Dari awal kami sama-sama belajar mengenal angka, belajar mengenal huruf,belajar mengeja, belajar menulis,belajar bernyanyi,belajar tumbuh bersama orang-orang yang disebut "TEMAN".
Dari yang kami harus kena pukul penggaris kayu (balebasa' dalam bahasa bugis) karena salah mengeja atau salah menyebut jumlah penjumlahan,kami yang kelas 1 dan 2 yang selalu ketakutan ketika seorang ibu berwajah garang membawa termos besi yang berisi alat suntik (beberapa pernah menangis atau kabur karena ini),kami yang setiap pagi sebelum masuk kelas harus ritual memungut sampah (mappulung kata yang ngetrend dikalangn kami yang kecil "dulu") ,atau beberapa dari kami akan mengikuti gerak jalan yang diadakan setiap 17an,atau saat kami harus janjian dengan SD lain yang jadi musuh kami untuk bertemu di jembatan perbatasan hanya untuk saling ejek,atau makan camilan di penjual dekat sekolahan kami ,namanya mama Pian cemilan buatannya masih terasa "rasanya" bahkan saya pernah rindu memakan bakwan lengkap dengan sambel buatan beliau.

Kemarin segala hal itu kami ceritakan dalam waktu 12 jam.bayangkan !!!
Anak-anak itu sekarang sudah benar-benar tumbuh besar dan dewasa (meski kami masih berproses)
Rasanya lucu membayangkan wajah kecil mereka dulu.
ah..saya benar-benar merasa di antara semua RE U NI yg pernah saya datangi inilah RE U NI terbaik yang akan saya rindukan sepanjang waktu.
jika setiap tahun kami bertemu dalam rentan 25 tahun kedepan, maka pasti akan lebih banyak lagi kisah yang akan kami ceritakan.
Kupikir kemarin kepala kami masing2 merekam satu persatu moment masa kecil,memutarnya kembali bagai film lama yang membuat kami tersenyum,tersipu bahkan tertawa satu sama lain.

Lily nurindah masih tetap jadi kebanggan kami ,yang tercerdas dikelas ,sekarang ia sudah menjadi salah satu tenaga pengajar sekolah dasar di Kalimantan.


Nirwana indah teman bertualang dan menjelajah saya waktu kecil sekarang sukses dengan tubuh gemuknya juga pekerjaanya.hahahahaha (teman yang sering sama-sama nonton film sundel bolong) 


Ernawati/erniwati teman kembar yang dimiliki angkatan kami, tahun berubah tidak mengubah mereka ,wajah mereka tetap sama (kembar,hahaha) suara,laku semua tetap kembar yang saya kenal dulu.


Sulfiani sekarang sudah sangat gemuk ,padahal dulu doski kurus sekali ,hehehe tapi saya salut sekarang doski sudah menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah menengah atas di kota ini,meskipun kemarin sempat mengeluh sudah 7 bulan doski tak digaji.


Sri agusmawati jafar yang berubah sangat EKSTRIM,yg dulu culunnya minta ampun,suka pake gelang karet di tangannya ,pendiam sekali dan paling tidam pelit jika saya meminta es lilin yang dibelinya.sekarang ia berubah menjadi mahluk cerewet dan di daulat menjadi ketua geng angkatan.


Ria Rahmadani teman bertahun-tahun saya dari kecil hingga sekarang saya masih bersamanya , teman yang dulu kecilnya menyebalkan karena sering menangis tak jelas dikelas karena hal sepele,teman menjelajah dan bertualang (saya,ria dan indah) 


Kamelia said teman yang rumahnya sering kami jadikan tempat kerja kelompok ,meski kadang kami tidak benar-benar kerja kelompok.hahahaha


Eva hatta teman sekelas yg paling jago main lompat karet dan main kelereng,pokoknya semua permainan pasti yg menjuarai adalah dia.


Abdul Rahman si pindahan yang dulu lumayan pendiam dan bicara seadanya saja.


Heriadi M ahahahaha tinggalnya tidak jauh dari rumah ,waktu kecil paling sering marah-marah tidak jelas..(ahaha piss)


Sutiono salah satu yang superduper pendiam, saya pun kadang menggodainya waktu kecil tapi doski tetap diam dan saya paling ingat tas kuning  dancownya(jelas ,selama 6 tahun doski kesekolah lewat dpn rumah saya) dan ukuran keterlambatan saya kesekolah diukur amma saya kalau si uti sudah lewat hahahaha


Safruddin teman yg pendiam juga ,sekarang doski sudah menikah tapi entah dimana rimbanya tahun ini,meski tahun lalu ia sempat hadir di reuni pertama kami.


A.Rita Zahara Ahmad,teman sebangku saya yang paling kalem dan pendiam
Sekarang doski sudah menikah ,memiliki satu anak dan sekarang ikut suami di jakarta (semoga tahun depan kita bertemu) 


Chi-chi handayani ,teman jaman TK sampai SMA.sekarang sudah memiliki 3 anak laki-laki yang lucu.dulu semasa kecil saya pasti tidak pernah absen bermain dirumahnya.entah itu menelusuri sungai,ngerujak atau sekedar bermain


Sultan, salah satu murid yang paling tinggi dimasa kanak-kanak kami, yang paling kuat dan sering ikut lomba lari tingkat sekolah.


Erlina ,jika tadi EvA hatta yang paling jago maka Erlina adalah lawannya bermain.lina juga salah satu perempuan kuat dan paling sering jadi yang paling didepan ketika kami ingin berkelahi dengan sekolah lain (ahahaha) doski sekrang ikut suaminya di kalimantan.


Syamsurizal rivalnya Lily dalam hal kecerdasan, entah kabarnya sekarang bagaimana.


Rahmat kurniawan yg saya ingat dari wawan adalah ia ingin jadi wartawan karena namanya wawan (hahahahaha) 


Eka sanjaya putra ,rumahnya hanya sepelemparan batu dari rumah saya tapi jarang bertemu,sekarang doski sukses dengan pekerjaanya.


Edi saputra alias Kenyu,salah satu teman yg masa kecilnya lucu.selalu mengikuti trend mode, rambut di belah dua klimis pakai minyak kemiri,atau sesekali di belah samping mengikuti trend F4 atau amigos.sekarang doski sukses bisnis jual beli hape.


Irnawati juga teman TK-SMP ,ayahnya penjual bakso dan setiap kami kerumahnya kerja kelompok pasti di beri bakso itulah salah satu alasan,saya suka kerumahnya kerja kelompok (haHa masih kecil sudAh suka modus)


Tutut Hardiyanti teman yang badannya paling gemuk semasa kami SD dan sangat pendiam bahkan sampai saat kami dewasa.

Dewi Purnama dulu paling sering makan dan main dirumahnya dikarenakan rumahnya sangat dekat dari sekolah,ibunya pun salah satu guru favorit kami.sekarang doski sudah bekerja di rumah sakit kota kami.


Dan satu hal kemarin yang datang semuanya masih "single" alias,belum ada yang menikah.

Semoga reuni tahun depan sudah ada yang bergabung ke ke geng keluarga bersama chichi,a.ita,sultan,safruddin dan erlina.

Hahahaha..


Ah subuh ini ingatan saya diuji untuk mengingat satu persatu kawan masa kecil saya itu.
Kalian akan selalu jadi TEMAN HIDUP dan saya ingin menghabiskan segala hal dihidup saya bersama kalian.
Bahkan jika kelak saya akan menceritakan kisah kita pada Gemilang dan Riuh.
Sampai bertemu tahun depan ,sahabat!!













P.s: 
Untuk anakku Gemilang dan Riuh
Ibu menceritakan hal berharga ini agar kalian lebih mencintai dan menyayangi sahabat kalian.
Agar kalian pun memiliki kenangan yang Indah sama seperti saat ibu bersekolah.
Kalian nakal tak apa,ibu pikir itu proses belajar.
Teruslah memuliakan sahabat mu yah nak..
Salam ibu.

Komentar

Postingan Populer