Januari dini hari di lebur gelap

Ada yang tak bisa membuatku terlelap namun membuat mataku selalu ingin ku pejam "senyummu"
Ada jiwa anak kecil dalam diriku yang begitu ingin memiliki senyum manismu yang lebih manis dari gulali.
Bahkan mungkin jika aku merengek meminta ammak ku membelikan, ia tak akan sanggup
Anak kecil dalam diriku mengenal dengan baik manis senyummu,mengulumnya dalam jempol tangannya hingga ia lelap.
Anak kecil dalam diriku di dini hari meneriakkan rindu manis senyummu,tak ingin tertidur jika bukan dongeng tentangmu
Kau pangeran bersenyum manis yang pernah datang serupa gulali manis namun hilang sekejap,menghentikan tangisku dan habis dalam rongga perutku.

Januari menuju pagi dan kepalaku berserakan kata anak kecil dalam dada ku...
Kutuliskan satu persatu kata yang berserakan itu "kamu"
Merangkai kalimat menjadi paragraf manis dengan rima yang tak beraturan namun berat karena jarak yang tak mampu di lipat waktu.
Segala yang berlimpah di dini hari selalu pasti tentang kamu..
Buku perjalanan ku bertuliskan "kamu" dan membuat punggungku kembali tabah di di uji musim.
Datanglah sekali lagi dalam mimpiku menuju pagi ini di perjalanan pulang menuju kota ku.




Aku rindu..

Komentar

Postingan Populer