Seandainya ada pintu kemana saja

Hari kedua bulan desember dan hujan yang mulai datang dengan terpatah-patah..
Teringat dengan harapan-harapan yang setahun ini tersimpan rapat-rapat jauh di dasar hati saya..
(Ah sedikit alay)
Setiap kita memimpikan sebuah perjalanan jauh kesuatu tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya.
Berinteraksi dengan sekitar dan merasakan bagaimana kita berada jauh ratusan kilometer dari rumah.

Jauh sebelum hari ini saya mempunyai sebuah mimpi untuk bisa kesebuah negeri yang di pikiran saya akan menyenangkan jika saya bisa tinggal dan mengamati banyak hal disana. Jepang menjadi daftar pertama tempat yang ingin saya datangi sebelum mati...
Bertahun-tahun negara itu hidup di pikiran saya dan membawa sebagian jiwa saya kesana...
Sebuah perjalanan jauh dengan bermil-mil jarak yg harus saya tempuh jauh dari ammak,bapak dan adik-adik.
Saya sering membayangkan itu.
Namun belakangan saya berfikir apakah dengan pergi jauh saya akan menyebut diri saya seorang Traveler?
Perjalanan terjauh yang saya rasakan adalah perjalanan untuk berbagi kebahagiaan untuk orang-orang yang kurang beruntung.
Seperti mendirikan Sokola Kaki Langit... sebuah perjalanan panjang yang berkilo mil jauhnya,merasa jauh dari ammak dan bapak juga adik-adik.jarak terjauh bukan dari seberapa kilomil kamu pergi dari rumah tapi seberapa jauh kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri dengan berbagi.
Sebuah perjalanan panjang yang dapat saya bagi adalah perjalanan merintis Sokola Kaki Langit..
Bukan jepang,bukan sumbawa, bukan pula lombok..

Selamat menikmati perjalananmu..

Komentar

Postingan Populer