Menjadi senja

Penghujung tahun dan senja yang masih setia ku bekukan.
Adakah yang lebih tabah dari penantian hujan bulan juni seorang sapardi.
Adakah yang lebih ikhlas dari Hap andi gunawan
Atau adakah yang lebih bahagia menikmati akhir pekan seperti Aan mansyur

Langit menuju jingga dan juga cahaya yang memantul-mantul dari kaca gedung pencakar langit
Aku anak kecil yang merindukan berlari di gang sempit mengejar sepotong senja yang telah di kerat seorang kekasih untuk kekasih yang dicintainya (alina) seperti cerita seorang seno goemira.

Seorang datang dengan kartu pos dari negeri senja ujung hati.
Dibawanya beberapa bait kalimat berisi rasa - rasa yang amat berat dari sebuah kenagan yang menggumpal di kaca mobil lepas hujan usai.
Ada potret kesedihan di kartu pos itu.

Kuputuskan mengerat sedikit senja yang tinggal sepotong itu.
Aku meniru sukab yang mengerat sepotong senja lalu memasukkannya kesebuah amplop dan mengirimnya.
Aku memasukkan senja ku itu ke amplop dan mengirimnya menuju beranda seorang asing dari negeri seberang.

Semoga sampai senja itu dengan selamat di dadanya yang lapang tempat rinduku berpulangan

Komentar

Postingan Populer