HITAM DAN PUTIH

Pagi ini seorang yg mengaku dirinya Voldemort mengirimi saya karya puisinya.pagi memang selalu memberi banyak senyum untuk yg percaya bahwa segala hari itu baik.

---------------------------------------------------------------

Hitam & Putih

Nampak indah tapi tak seirama.
Bercerita bagaikan adam & hawa yg sempurna tapi tertutup kabut yang membabi buta.
Senyuman hangat khas dari sekuntum bunga, yang tak terduga hanya racun yg terasa.

Melihat jauh ke ujung cahaya, tampak menakjubkan kedua bola mata.
Beribu burung camar menghampiri, bernyanyi dan mengebaskan sayapnya.

Rela? Semestinya iya, kau anggap apa hati yang terluka?
Cibiran yang tak terduga berdatangan dari segalah penjuru arah.
Berceloteh hingga tak kuasa menahan darah yang menyemprot kemana-mana.

Tak bisakah kalian mengerti, sedikit saja?
Cinta tak pernah datang dengan dibawa, dia hidup seperti manusia tapi tak bisa dipandang dengan mata.
Ahh kau Manusia bukan atau sejenis hewan yang tak punya akal dalam kepala?

Iya, aku tau.. semuanya terlarang dengan dogma dan aturan yang beda.
Tolong jangan robek baju yang kubuat dari helai benang 3 tahun lamanya.
Ku akhiri dengan kata Sayang, Cinta, dan kesempurnaan.
Bukan karena tak bisa menyatukan pelangi yang indah, tapi hitam & putih sukar untuk bersuara.
Menggetarkan dunia bahwa kami bisa, kami ada, dan kami sempurna karena mengenal cinta dalam dua warna yang berbeda.
Terima Kasih karena kau telah menjadi Putih dalam Hitamku walau hanya untuk sementara.