Hello, can you hear me?

Segala berjalan seperti adanya yang telah di gariskan.daun-daun jatuh berguguran,tunas kecil mulai tumbuh lepas hujan kemarin,ada yang mulai menguncup dan ada pula yang mulai layu.

Penghujan datang terlambat akhir tahun ini.ada yang gagal di baca musim,bukan perihal hujan atau terik yang tak bisa kita tebak.ada yang perlahan mulai hilang dan menghapus sedikit demi sedikit jejaknya dari ku.

Seperti halnya musim,aku pun gagal membaca kehilanganku sendiri.di kepalaku segala ingatan mulai menemukan jalan tanggalnya.di hati rindu berdesakan menyisakan dentum yang tak ku kenali,perlahan membuat ruang sunyi dan kosong.aku selalu sadar kehilangan namun tak pernah benar-benar mempercayainya sampai akhirnya keajaiban tak lagi ku kenali dari tulisan-tulisanku,gerakku,suaraku bahkan senyumku.

Langit meninggalkan banyak jejak rindu,namun tak satu pun ingin ku potret dan ku bekukan dalam ingatanku lagi.luasnya langit tak mampu lagi ku baca seperti dulu saat aku sering menerbangkan harapan-harapan serta rindu.aku gagal membaca kehilanganku sendiri.

Hallo,apa kau masih bisa mendengarku?
Ada yang hilang sejak aku tak mampu memandang langit lagi
Ada yang berjarak sejak aku yak mampu menulis seperti dulu lagi untukmu
Ada yang kosong semenjak aku tak lagi mampu menyanyikan lagu rindu saat aku teringat senyummu.

Ini tentang hal yang mulai hilang dari segalaku.tak lagi keajaiban berpihak padaku.aku seperti awan hitam yang diterbangkan angin kemana pun.tanpa arah dan siap menjatuhkan air langit kapan pun.

Hallo,dimana kau sekarang?
Masihkah kau menenggelamkan hatimu di dasar samudera?
Semoga kau masih mendengarkan ku dari dasar samudera..

Aku...