B a p a k

Maafkan jika tulisan saya terlalu banyak hal yang saya inginkan bersama bapak.

Sudah hampir 10 tahun pak,semenjak bapak bekerja jauh di luar kota.saya merasa selalu bersalah belum bisa membuat bapak berhenti bekerja.belum bisa mempertemukan bapak dengan seorang yg akan menjaga saya.belum bisa menjaga adik-adik serta ammak dengan baik.

Saya selalu ingin menuliskan banyak hal tentang bapak,  namun seketika ketika ingin menulis segala hal di kepala saya lalu beku.tapi kali ini saya harus menuliskan segala hal di kepala saya tentang bapak, yang sekarang rambut gonrongnya mulai berubah warna,tebal rambutnya pun tak setebal dulu lagi.janggut dan cambang di sekitaran wajahnya pun ikut memutih.

Dulu saya selalu ketakutan ketika bapak marah.ketika saya melakukan kenakalan-kenakalan masa kecil seperti pergi bermain saat jam tidur siang, pulang main dengan basah kuyup,menganggu adik laki-laki saya, atau merusak mainan milik anak lain.sejak kecil saya sangat ketakutan jika bapak sudah memarahi saya.

Saat saya sudah beranjak besar,kami saling asing.saya jarang mengajak bapak bercerita seperti anak lain.disekolah saya sibuk dengan kegiatan ekskul pramuka juga beberapa kegiatan lain.saat itu pun bapak harus bekerja keluar kota.semakin menjadilah saya semakin merasa jauh dengan bapak.kadang melihat anak lain bercengkrama bersama bapaknya membuat saya pun ingin hal yang sama.

Saya takut kehabisan waktu bersama bapak.saya takut tak bisa berkisah banyak bersama bapak.maafkan saya yang membawa diri saya jauh dari bapak.suatu hari bapak akan berhenti bekerja dan biarkanlah saya yang melanjutkan segalanya.anak perempuanmu satu-satunya ini akan berusaha membahagiakan mu pak.

Seseorang yg akan terus saya rindukan dan cintai sampai kelak kita kehabisan waktu.

Terima kasih bapak..

Saya rindu..