5 hal untuk desembeRm

Pulanglah, Rumah ku masih lapang untuk segala penat di kepalamu,untuk segala hambar hidupmu dan untuk bahagiamu.rumahku sederhana saja,hanya ada rumah tua bercat putih kusam dengan banyak jendela.halamannya luas dan beberapa tanaman ku tanam di halamannya.ada pohon mangga,mahoni dan jambu serta ada taman krisan dan bunga matahari.diberanda aku punya sepasang kursi tua dengan sebuah meja tempat "kita" nantinya menikmati sore sembari menunggu senja.disamping rumah sengaja ku kosongkan agar kau bisa membuat sesuatu untuk kita menkikmati akhir pekan disana.halaman belakang ku tanami sayuran kesukaanmu.lantas kapan kau akan menemuiku? 

Langkahku gagal di baca MUSIM di hari ke 25 desember ini.musim tak menentu dan tak mampu ku tebak.sama halnya dengan hatimu yang membuatku harus tabah berdiri hanya di halaman rumah mu.aku membawa payung  namun hari sangat cerah,aku membawa topi namun hari hujan turun deras sekali.seketika aku merasa telah kalah oleh MUSIM,tak mampu ku jangkau beranda rumahmu meski hanya sehasta.terlebih dulu kau membangun tembok yg tinggi dan tak mampu kulalui.maka aku memilih memandangimu saja dari sini.

Untuk sebuah JANJI mencintaiku hingga akhir maka aku akan menunggu hari itu tiba.hari dimana kau akan datang memintaku pada ayahku untuk selanjutnya menjagaku.menunggu sebuah JANJI aku akan tabah meski musim tak mampu kutebak,meski kau terlambat sampai ke rumahku.

Tak ada yang tahu perihal JODOH,aku hanya menunggu sembari mendoakanmu bahwa nama mu adalah yang tertulis indah untukku setelah penantian panjang di tahun-tahun menunggumu.

Ini hari ke 28 dan semoga 4 hal di desemberku yang kuingin KAMU hal ke lima yang melengkapkanku.KAMU seorang yang ku beri nama mahluk dari saturnus,pemilik senyum lebar yang sumringah,seorang yang tak mampu kutebak,seseorang dengan binar mata indah,seseorang yang pemalu,seseorang yang tidak banyak bicara, dan segala hal yang mampu kusebutkan kata selebihnya merasa.terima kasih september yang menggenangkan kenang di kepalaku.

Ini desember dan kenang yang menggenang serta senyummu yang masih melayang di penjuru kepala.

Apa kabar? 

Komentar

Postingan Populer