tanda tanya

sudah sekian lama dan akhirnya semua sampai pada jawaban-jawaban yang sering kunanti terjawab.semua serasa jelas dan kemudian kakiku yang selama ini berjalan mengikuti akhirnya terhenti juga.sudah berapa lama aku berjalan sejauh ini,lelah sendirian dan harus berpeluh hingga lupa banyak hal lain menungguku.berjalan lebih jauh dari biasanya yang selalu ku katakan bukanlah berjalan dari satu tempat ke tempat lain melainkan berjalan mengikutimu,melangkah mengikuti arahmu,sebuah petualangan tanpa peta hanya membutuhkan hatiku sebagai penunjuk arahnya dan senyummu adalah pengganti kompas penunjuk arahku.

berjalan..berjalan dan terus berjalan mengikutimu dari balik punggungmu adalah hal terlama yang kulakukan selama ini.namun pernah beberapa kali langkahku terjegal seseorang aku jatuh dan kemudian lupa jalanku mengikutimu,aku berbelok demi mengobati lukaku terjegal jatuh oleh orang lain,kamu pun terus berjalan bahkan pernah aku tak lagi bisa melihatmu dari kejauhan.
mengikuti arah lain membuatku sangat kelelahan bahkan tak jarang melukai kaki-kaki hatiku sendiri,saat aku terluka seperti itu,kupilih berhenti dan mencoba kembali mencarimu disegala jalan yang pernah kulalui mengikutimu,kutemukan tapi aku enggan,aku malu jika harus kembali berjalan di balik punggung mu.beberapa hati telah membuatku terjatuh dan tak jarang membuatku terluka sendiri.hingga aku pernah harus rela kehilangan segala semangat dan senyum ku miliki.

kali ini setelah semua hal yang terjadi,aku pun kembali mencarimu di jalan yang pernah kulalui selama mengikutimu,dan lagi aku menemui punggung mu itu.
aku mengikuti jalan yang kau lalui,menginggahi tempat yang kau singgahi,menemui orang-orang yang kau temui dan bahkan pernah sekali aku menyapamu.kaki-kaki ku tak pernah ingin berhenti mengikuti arahmu,bahkan kadang kaki-kaki ku terluka karena kadang kakiku sudah lelah namun tetap kupaksa untuk melangkah mengikutimu,kamu berjalan terus tanpa sempat menolehku.aku terus berjalan mengikutimu tanpa lelah dan tanpa jeda,meski pernah aku menangis,meski rindu merasuki ku dalam-dalam,meski cinta menyesakkan dadaku,tak kuhiraukan aku terus berjalan mengikutimu.
pernah sekali dalam beberapa tahun perjalananku mengikutimu ,kita bersama dalam satu malam yang kurasa panjang kala itu,ketika kakimu terhenti dan berbalik,mendapatiku mengikutimu dan lalu kamu kembali berjalan ,aku mengikutimu kala itu,

aku berjalan bersama segala hal yang kukemasi dikepalaku,berharap kelak jika aku telah sampai disampingmu,akan ku ceritakan segala hal itu ,akan ku perlihatkan padamu,betapa mereka dengan sabar menemaniku berjalan mengikutimu.betapa hari itu aku terus mengikutimu,kupakai pakaian terbaikku,kupasang senyum termanisku dan bahkan kubawa segala hal tentangmu kala itu,kamu terus berjalan aku pun terus mengikuti.hingga beberapa langkah kau terhenti sejenak,menyapa seseorang yang kukenali adlah seseorang yang selama ini menjadi tempatmu berkeluh kesah.kupandangi kalian dari jarak terjauh menurutku.kucoba terus memandangi dan mengamati,kudapati pandangannya begitu teduh menatapmu,kudapati bagaimana ia ingin selalu membuatmu bahagia,kudapati betapa dalam rindunya ia simpan untukmu,kudapati betapa tangannya halus memegang pundakmu dan betapa kamu tak pernah tahu bahwa seseorang itu MENCINTAIMU..jaraknya hanya sehasta denganmu dan tak pernah bisa terbaca dimatamu bahwa ia mencintaimu lebih dalam dari semua orang yang kamu temui diperjalananmu termasuk aku.betapa seseorang itu sangat pantas berjalan lebih jauh bersamamu.

Dari kejauhan aku masih memandangi kalian,betapa dihatiku ingin seperti itu,duduk bersama sambil berkeluh kesah lalu kemudian kalian tertawa lepas,ah..betapa aku dari kejauhan hanya bisa tersenyum dan mematahkan harapanku sendiri.
aku harus benar-benar berhenti mengikutimu sekarang !
jika aku tak berhenti disini,semakin lama luka-luka ku akan muncul satu persatu,luka yang selama ini kusembunyikan rapat-rapat,bahkan tak jarang kuabaikan luka dan berjalan kembali.begitu pun rindu,kukemasi setiap hari dan kukirim ke antartika ,namun tak jua habis rinduku untukmu,dada sesak oleh cinta,kepala berdentum sahut akan senyummu,ronta rindu,luka,dan lalu segala senja serta hujan semua lalu kukemasi.
menepi dan menanti waktu membawa segalanya pergi bukan aku tapi KAMU

Bahwa aku mencintaimu bahkan lebih jauh dari jarak yang kau ketahui,dari luar bumi pun aku mampu mencintaimu.namun kini kakiku tak lagi sekuat dulu mengikutimu,kakiku sudah banyak tahu diri.tak lagi ia ingin aku terluka sementara kamu masih terus berjalan sangat jauh bahkan tak jarang membuatku harus berlari.
sekarang aku tahu,tak harus kukejar langkahmu,tak harus ku ikuti arahmu dan tak harus kusinggahi segala yang kau singgahi,yang ku lakukan sekarang hanya berhenti di tempat pemberhentianku.menuliskan segala hal selama perjalananku mengikutimu dan kelak kau akan membeli sebuah buku perjalanan
membacanya dan ketahuilah kisah itu KAMU...


tulisan ini kupersembahkan untuk seseorang yang selama ini menjadi arahku berjalan,namun seiring waktu aku sadar,langkahku terlalu lemah mengikutinya,aku bukan seseorang yg diinginkannya,diluar batas arahnya ada seseorang yang jauh lebih baik,sedang berjalan searah dan jaraknya hanya sehasta dengannya,menjaganya dengan baik dan memberinya segala kebahagiaan ,serta seeorang yang sellau rindu menghapus peluhnya.terima kasih :) aku mencintaimu dengan baik hingga saat ini dan tak akan pernah merubahnya hingga takdirku terbaca,


soppeng 17 november 2014 (17:46 wita)
"yang semula gagal cinta hadirkan pada akhirnya kekal oleh rindu" (candra malik)