sampai pada hari lelah ini...

akhirnya langkah yang selama ini kuajak berjalan lebih jauh terhenti sejenak..
entah aku harus berkata lebih banyak kah atau aku harus membahasakannya lewat air mata yang kurasa membuatku cengeng hari ini....

ini bukan aku..
aku tak secengeng ini kemarin..kenapa sekarang aku sangat mudah menitikkan air mata..
mungkin karan hari ini aku terlalu banyak berjuang bersama perasaanku sendiri..
dari bapak yang sekarang sedang sakit...penyakitku...sarjana..dan memperjuangkan perasaanku untuknya yang seakan2 tak peduli..

senja hari ini sangat indah tapi tidak denganku yang merasa rapuh ini..
aku seakan-akan kuat digempur banyak hal disegala penjuru..
disinilah aku pulang dan bercerita..tempat dimana aku merasa aman untuk berkisah..tempat dimana aku dan imajinasiku hidup..seta tempat dimana aku bisa bersembunyi dari perasaanku...

aku pulang dengan setumpuk beban..
maafkan aku nagari...
hanya menyampah di tubuhmu...
menumpahkan semuanya padamu..seakan-akan kau akan membantuku menanggung semuanya..
maafkan aku nagari..

semua tumpah ruah malam ini..termasuk air mata yang selama ini tertahankan..
bukankah menangis itu pertanda jika kuat seseorang tak mampu terbendung lagi..
menangis tersedu membuatku menjadi tak berarti apa-apa malam ini..
sedu yang sedang menggenang di hatiku,,

ada banyak yang ingin ku kisahkan namun kelu..
aku tak punya pundak lain untukku berkisah ..
aku hanya punya nagari..

ada banyak hal yang kusaksikan hari ini...
ada banyak hal yang membuatku ingin beteriak sekencang mungkin hari ini..
termasuk menyaksikan pundakmu bersama seorang lain..

dan sampai pada hari ini..
aku sangat lelah...

Komentar

Postingan Populer