Melewati April

April penghabisan.

Beberapa bulan ini adalah yang terberat.  Melewati hari-hari dengan cemas yang lebih banyak dari biasa.  Sebentar lagi jarak kita semakin jauh pun dengan kejelasan hubungan kita yang semakin mengabur.

Mataku mulai berkaca-kaca, hatiku gamang.
Bagaimana kulewati hari-hari ini selanjutnya.  Berhenti akan terasa sangat berat pun dengan bertahan tak lebih baik.

Sayangku..
Aku tak tahu bagaimana membahasakan perasaanku saat ini.  Pandanganku mengabur, aku merasa semakin jauh dengan harapan.
Sore tadi kau mengisyaratkan bahwa terlalu lelah melewati ini dengan kondisiku yang selalu menanyakan perihal bagaimana hubungan kita tanpa restu orang tuamu.  Kau tak bisa memberikan jawaban yang pasti.  Aku tahu jika aku menceritakan pelik ini pada sahabatku, mereka akan menyarankanku untuk menghentikan hubungan ini.  Ya.. Tapi aku selalu bersabar dan menunggu jawaban doa-doa itu tiba. 

Sayangku..
Aku akan berusaha menjadi lebih baik lagi.  Aku akan berusaha untuk menguatkan diriku untuk segala keputusan-keputusan kelak.
Aku tahu kesulitan ini akan segera berlalu, Allah tahu kita mampu melewati ini..

Sayangku..
Esok perjalanan hidupmu yang baru akan dimulai.  Dari jarak terjauh kita, kudoakan semoga kamu selalu baik-baik saja disana serta dilimpahi banyak hal baik.  Berbahagialah sayang.

Semoga melewati april segalanya akan perlahan membaik..

Komentar

Postingan Populer