Senyummu

-- senyummu --

Kau pernah mengatakan jika senyummu tidaklah semanis senyum Brad pitt.
Aku tak tahu ia siapa yang pastinya di hadapan mataku kau senyum yang paling teduh yang selalu membuat dadaku bergemuruh

Kemarin kau masih duduk manis dan menyimak banyak inginku.
Dari menenun kisah di hari hujan hingga berdua di beranda saat senja.

Kau hanya mampu menangkap kata yang kutuliskan tapi tak menangkap makna disana.
Kau tetap saja diam dan sesekali mengejutkan dadaku dengan senyummu.
Langit biru dan menampung rindu.
Aku sepasang sepatu yang kau kenakan untuk bekerja.
Aku angin yang membuat sejuk sekelilingmu
Aku udara yang masuk ke rongga dadamu,  ingin menetap disana namun terlambat,  kau telah menghembuskanku menjadi udara lain yang tak ingin kau hirup lagi.
Aku hangat yang memelukmu dari matahari pagi,  namun kau sering kali abai pada hangatku.

Jalan dibentang luas dan panjang untuk kita saling menemukan.
Aku menemukanmu dan kau berlalu.
Aku menunggumu dan kau tanpa kabar
Aku mendoakanmu dan kau mendoakan yang lain.
Betapa semesta tak pernah menginginkan kita saling memeluk.

Barangkali benar bahwa apa yang tidak ditakdirkan untukmu, maka lepaskanlah.
Mereka memiliki untuk rasa sakit yang lama.
Maka itu cukupkan dengan hanya merasakan.

Aku memilihmu, setelah ia pergi dari kepalaku.
Kau yang bersenyum tulus dan selalu mengajakku menjadi pendengar.
Aku ingin menjadi ingin yang paling kau ingin.
Kau udara
Kau air
Kau api
Dan, aku tanah!

Terpujilah semesta.

#Novemberous

Untuk Anakku Gemilang dan Riuh

Hallo sayang, kalian sudah sampai pada cerita kesekian dari semua tulisan-tulisan ibu. apa kalian sedang merasa jatuh cinta? saat menulis ini ibu sedang mengalaminya namun entah pada siapa. 

Sayangku,kelak jika kalian jatuh cinta jangan lupa mengunjungi nagari untuk banyak cerita cinta yang akan membuat kalian belajar bagaimana sesungguhnya mencintai.

Salam rindu

ibu.