dari jarak 162 km

INI HARUS DI BACA PAGI HARI SAAT BARU BANGUN TIDUR ..

Badan pegal sudah biasa,kaki lecet pun tak masalah,dada sesak apalagi (selama masih ada dokter dan oksigen berbayar saya akan selalu baik-baik saja) hahahahahaa..
Baiklah para pembaca ,pembici,pendengar dan penggosip sekalian..
cerita kali ini akan sangat panjang dan barangkali akan sedikit membuat galau-galau manja ,maka itu duduk yang manis,siapkan minuman hangat yang manis juga kalau bisa ada pisang goreng yang hangat (halah).

Bepergian jauh sejauh 162 kilometer bersama seorang sahabat adalah hal yang paling membahagiakan dari apapun dibanding harus sendirian (iyasih). Hal gila dikali kedua ini yang paling berkesan dan akan selalu menjadi kenang yang layak untuk di hadiahi senyum tiap kali teringat.
Awal minggu yang lengang tiba-tiba saja handphone saya berdering,tak karuan saya berlarian menuju kamar dan melihat nomer asing yang tertera,entah setan apa yang merasuki saya akhirnya saya pun mengangkatnya,satu..dua..detik saya tidak mengenali suara dari si penelpon,menyapa akrab dan bahkan menanyakan kabar (maafkan saya kala itu sotta"),beberapa detik kemudian saya mengenali suara itu dannnn (sesuatu melonjak kegirangan dalam hati saya) karena saya anaknya sering heboh . itu adalah telepon dari seorang yang mengajak saya untuk mengunjungi kotanya (kota yang selalu membuat saya jatuh hati ) ,tidak menunggu satu dua kali ajakan saya pun meng"IYA"kan dan lalu telepon di tutup...(tut..tutt..tutt..)

Para pembaca,pembici,pendengar dan penggosip sekalian,akhirnya hari keberangkatan pun tiba. Beberapa hari sebelumnya saya mengajak seorang sahabat yang bisa diajak gila (okesip catat) ia pun mengiyakan dikarenakan sedari beberapa minggu sebelumnya kami memang merencanakan untuk ke kota itu namun urung karena hujan sedang ingin menahan langkah kami (mungkin supaya saya tidak baper) hahahaha...
Pagi 14 Oktober 2016, cerah dengan sinar lembut matahari pagi yang hangat,segala perlengkapan telah siap,tenda,matras,baju,celana,alat tempur (baca : mandi dan makeup) juga sedikit kenangan - kenangan (hahahahaa..ini yang paling membuat berat). Ria pun sudah datang dan mari kita berangkaatttt....... !!!
bawa kenangan banyak-banyak
persinggahan pertama (abaikan balighonya)

Sejam kemudian berkat bapak supir angkot yang baik hati akhirnya kami tiba dengan manis di kabupaten Sidrap (pangkajene) meski harus menunggu beberapa menit untuk mendapat kendaraan umum lainnya menuju Rappang ,saya memanfaatkannya untuk berfoto (sempat ada yang berbaik hati memberi tebengan), benar saja tiba-tiba saja seseorang itu menelpon saya lagi dan mengatakan ada yang ingin memberi kami tebengan (yess....senangnya) dengan senang hati dan sangat lapang saya dan Ria bersedia menunggu di tempat yang disepakati untuk bertemu,dan mari melanjutkan perjalanan, angkutan umum pun sudah datang bersama senyum manis pak supir.
duduk manis dan bersiaplah

Persinggahan selanjutnya kami tiba di tempat yang di sepakati untuk menunggu,kami sengaja memilih tempat yang dekat dengan minimarket,maklum perut saya biasa berteriak kelaparan ketika menunggu (hahahaha..) semenit..dua menit..setengah jam (menunggu selama itu saya mungkin sudah naik haji sekali) baiklah karena cemas menunggu saya pun menghubungi bapak yang disana (dibaca : Ade) dia memberitahu saya tentang seseorang yang akan menjemput,nama yang cukup familiar dan lagi-lagi sempat membut saya shock kelas teri (kecil_kecil lah) akhirnya yang kami tunggu datang juga.awalnya canggung tapi semenit kemudian perasaan saya mulai (oke..semua baik) ,perjalanan kurang lebih sejam dengan banyak cerita yang membuat saya harus sedikit memahami bahasa yang tidak saya mengerti (ini sama dengan keluhan Ria) ,kamu harus percaya dunia ini sangat sempit untuk mempertemukanmu dengan orang-orang yang kamu kenal,saya membuktikannya. Persinggahan terakhir kami membuat saya melonjak kegirangan seperti kata Ria di tulisannya (ikan lele yang tercebur di penggorengan) betapa tidak rumah dengan banyak kaktus-kaktus manja berjejeran manis dan ayo cepat kita turun.
kaktus - kaktus manjanya "mamanya acca"
Abaikan kecanggungan saya bertemu dengan bapak itu (baca : A..E), kepala saya sedang penuh kaktus , dan kejutannya bahwa rumah yang kami singgahi itu adalah rumah milik teman seangkatan semasa kuliah saya (ah..semesta kamu keren), ACCAAAAA.. kaktusmu..hahahahaha..baiklah pointnya bukan kaktus tapi tentang bertemunya saya kembali dengan bapak itu. Setelah bercerita panjang lebar A-Z lalu kembali Z-A lagi, kami pun diajak untuk beristirahat dirumah seorang teman Ria, karena saya pun telah lelah sementara esok perjalanan panjang baru akan dimulai.
squad dan siap bertukar tambah kenangan
beri saya kopi agar tak rindu (macca cafe)
Malam sebelum berangkat akhirnya saya mengunjungi tempat yang ingin saya kunjungi,kopinya berasa sampai di kantor-kantor rindu kepala saya.Semakin malam semakin banyak orang yang tidak familiar dikepala saya. Dua orang perempuan dan saya tak menghitung berapa lelaki yang tak saya kenali,esok kami akan bepergian bersama. Sepertinya mereka orang-orang yang menyenangkan.saya siapp!!!

Hari yang cerah untuk berangkat bersama kenangan (eh..) bersama orang-orang menyenangkan maksut saya ,duh kadang saya baperan mohon di maklumi dan di beri permen (hahahaha)
siap duduk manis diboncengan kamu (tsahh)
Dan mari kita berangkattttttt........!! maafkan jika saya tidak menuliskan hal-hal yang terjadi selama perjalanan di boncengan bapak itu,dikarenankan kondisi dada saya yang tak karuan juga isi kepala saya yang mendadak ramai oleh banyak hal itupun untuk menghindari para netizen yang penasaran dengan ekspresi saya kala itu.

Kami sampai dan selamat "let's get lost" kami kesulitan mendapat lokasi makam yang menjadi lokasi liputan tim dari bapak itu dan kawan-kawan. Perjalanan yang panjang dan akhirnya kami tersesat ,bagi saya tak masalah (saya dalam hati santai saja,saya sudah bisa tersesat apalagi di hati kamu *ehh) hampir setengah jam kami melewati jalan berbatu,menurun dan menanjak dengan pemandangan yang membuat saya berasa sangat kecil di semesta ini.

fabiayyialairabbikumatukassiban (terima kasih semesta)

nenek lintik (la gantoro) salah satu tokoh pahlawan yang makamnya kami ulas dalam liputan pariwisata
 Saya dan Ria tidak tahu menahu tentang sejarah negeri seberang kampung halaman teman-teman baru kami ini,namun saya kagum dan takjub bahwa semua yang datang hari itu termasuk saya sangat antusias mendengarkan cerita dari kakek Marrang (tetua adat setempat) tentang kakek buyutnya itu.terima kasih karena telah memperdengarkan saya cerita sejarah negeri kalian,itu membuat saya semakin jatuh hati pada kota kelahiran kalian.
makam nenek lintik (La Gantoro)
terima kasih ceritanya kakek Marrang
Data sudah lengkap dan kopi sudah masuk ke tumblr ,meskipun beberapa bahasa yang tidak saya mengerti tapi saya percaya setelah ini saya akan mendapat translate panjang dari para empunya kampung.setelah ini kita kemana ?

CAMPINGGGGGGG !!!
tangan saya sebenarnya sudah pegal mengetik tapi tak apalah menulis panjang kisah empat hari di negeri seberang ..
hujan dan teman kecil
 Saya lupa kapan terakhir kali kehujanan dan berteduh,hari itu langit sedang menumpahkan segala rindu di jalanan yang kami lalui,di pepohonan,di jendela,di atap rumah  dan diatas kepala kami (iya kami..nggg) semoga salah satunya rindu yang sering kubincangkan pada langit.
negeri senja diatas awan (terima kasih semesta)

Siapa yang menyangka bahwa Tuhan sedang mempersiapkan banyak hadiah untuk saya disepanjang perjalanan kali ini. Senja sewarna dengan diameter sempurna,hangat yang menenangkan, melihatnya pun berasa sedang di negeri atas awan dan bonusnya melihatnya bersama .ah..semesta dan kotamu semakin membuat saya tidak ingin mati lebih cepat sebelum mengunjungi smua tempat indahnya.
BERSENJAGURAU
jika belum bisa sampai puncaknya (rante mario) setidaknya saya pernah melewati jalan menuju nya.

Jelajah ceria
Setidaknnya saya pernah berada di jalan menuju gunung yang sangat ingin saya daki seumur hidup sebelum mati (gunung latimojong).perjalanan panjang dengan banyak hadiah itu berujung pada sebuah jalan kecil yang menanjak naik ,meski dengan sedikit gemetar (udara sangat dingin kala itu) semua terbayarkan dengan pemadngan kerlip lampu rumah penduduk yang berada di bawah bukit,sungguh saya takjub dan rasanya ingin selalu berterima kasih pada seseorang yang mengajak saya itu. Magrib menjelang ketika kami tiba di tempat yang akan kami tuju,setelah menaruh kendaraan,kami pun melanjutkan dengan berjalan kaki ditengah gelapnya malam.udara semakin dingin menusuk tulang,saya takut sesak saya kambuh di tengah orang-orang yang belum pernah bepergian bersama saya ini. Dengan semangat saya pun percaya bahwa saya kuat untuk ini meski dinginnya sepertinya butuh pelukan (ehh..gagal fokus)pasti para netizen sudah bertanya-tanya apakah saya mendapat pelukan atau genggaman tangan diperjalanan itu ..hahahaaha (pikirkan saja apa yang ada dikepala kalian). Kami tiba di puncak pinus setelah menanjak bukit ,lelaah.. (iya tapi ini sudah biasa saya alami selama menjadi relawan di desa terpencil) saya pikir tenda akan segera di dirikan dan beristirahat ternyata perjalanan masih berlanjut menuju danau ,baiklah !! dada saya pun mulai meraung akan sesak,suhu udara semakin dingin membuat hidung saya mendeteksi alergi  (untung saja pertahanan hati saya kuat *ehh..) baiklah kami tiba di DANAU ? danaunya mana ? pertanyaan pertama yang muncul di kepala saya. Lelah dan dingin bercampur satu apalagi ditambah "something" yang sedang berjalan pelan di hati saya kala itu (*abaikan) ,daripada saya merepotkan saya harus memaksa mata untuk lelap.
selamat pagi dan terima kasih karena menjaga saya tetap hangat :)
apa yang terjadi semalam semoga menjadi bahagia hari ini

Matahari mulai menampakkan hangatnya,beberapa mahluk kece itu pun bangun ,ada yang meregangkan badan,ada yang bercerita tentang yang dialaminya semalam,ada yang sedang diam entah memikirkan apa,lalu saya? pastinya sedang mendengarkan suara dari pagi . Kami mulai mengemasi segala perlengkapan dan bersiap naik menuju hutan pinus dikarenakan beberapa ingin menikmati pemadangan pinus di pagi hari ,beberapa lagi ingin berfoto-foto manja (ini sayaji mungkin) hahaaaa..baiklah dan mari berkemas.
Berada diantara jejelan pohon pinus serta aura-aura bahagia di sekitar membuat gentar dada saya yang bergetar nyeri sisa dingin semalam agak membaik (kamu kali ini bisa lebih tangguh mey) , mereka sungguh membuat saya terkagum. Winda teman perempuan yang saya kenal sejak kemarin itu memberi saya pelajaran bahwa keluar dari zona nyama itu bukan hal yang menakutkan,kamu harus bisa melampaui batas dirimu, ia belum pernah naik -naik gunung atau camping sebelumnya meski beberapa kali jatuh terpeleset ia tidak perna mengeluh atau harus bertutur manja kalau ia tidak kuat jalan (kamu hebat) ,itu pun yang ikut menguatkan saya untuk tidak mengeluh. lalu Iyan teman perempuan lainnya meski badannya agak sedikit lebih besar tapi ia pun termasuk perempuan tangguh yang pernah saya temui.
we are the girl
mainnya jauh dapat banyak hadiah pula
Saya pikir perjalanan akan berakhir hari itu tapi ternyata karena Ria yang merengek minta di bawa di sebuah tempat yang sangat ingin ia kunjungi maka piknik ceria di pinus pagi menjelang siang itu di akhiri dengan berkemas dan berjalan turun bukit dengan isi pikiran bahagia di kepala masing-masing. kami pun harus menempuh jalan yang lumayan jauh lagi tapi tak apa setidaknya saya masih selalu duduk dengan manis di belakangmu (tsaahhh...abaikan jika ini tidak manis) hahaha.. saya pikir hadiah hanya sampai batas hutan pinus dan segala keceriaan pagi itu dan ternyata masih ada hadiah lainnya lagi
tim SQUAD RANGER (pembela kebaperan dan kegalauan) hahaha *piss
ini sudah lebih dari cukup membuat saya jatuh hati
sesekali kita harus duduk berdua membicarakan banyak hal

cekong hills (ini maunya Ria)
 Semesta di kotamu sangat keren membuat saya lupa pulang,semua membuat saya berasa kecil. meski dengan kondisi shock pasca beberapa chat yang masuk dari grup sokola saya berharap segala perasaan bahagia yang saya kumpulkan sedari kemarin bisa mengobatinya namun nyatanya tidak. Hati syaya kemudian nelangsa apalagi ketika harus melihat senyuman seseorang (ah..adek mulai baper) bahwa hari ini kami harus pulang ditambah lagi pemicu kenang tiba-tiba saja terputar lagu lama dari NSYNC (this i promise you) ah..bertambahlah hati adek porak poranda diantara pemadangan yang bikin saya ingin segera tinggal di kota ini.
Perjalanan pulang seperti jalan sunyi yang saya lalui,beberapa kali air mata saya berjatuhan dan hanya pasrah terdiam oleh semua pikiran-pikiran tentang sokola. ah..maafkan saya yang tidak menampakkan bahagia di kali terakhir itu. dada saya sesak, pemandangan indah sepanjang jalan tidak lagi mampu membuat saya berhenti untuk bersedih. (ceritanya mulai sedih sodarah-sodarah).

Jatah visa kami betambah sehari dikarenakan dada saya yang tak bisa berdamai dengan keadaan.maka jadilah kami menambah sehari visa berkunjung dengan menyelesaikan tulisan dari cerita perjalanan kami mengunjungi makam tua juga desa agrowisata. Malam itu say ingin mengerjakannya sendiri saja tanpa harus merepotkan banyak orang apaplgi si empunya rumah (dibaca : Acca) sudah berbaik hati memberi kami asupan makanan enak (ikan kering favorit saya) terima kasih Ca'. Semoga apa yang kami tuliskan bisa membuat senyum kalian bertambah bahagia jika keberuntungan berpihak (menang ) saya selau berdoa yang terbaik, bukan tentang menang kalahnya tapi tentang apa yang kalian lakukan untuk senyuman dari kami dua orang perempuan yang datang dari planet lain ini. Percayalah setiap perbuatan baik akan menuai hasil baik pula. Terima kasih segala perjalanan indahnya ,semoga saya dikutuk Tuhan untuk bisa tinggal di kota kalian. tidakkah kalian ingin jika kelak anak-anak kita pulang kampung bersama (hahahahaa...anggap ini bercandaan yang penuh modus *ehh..) 
terima kasih oleh-oleh kaktusnya juga semua sisa-sisa lumpur di sepatu saya.hahahahaa..


thanks for all 
"the day to remember"
Ade,Accung,Acca,Natsir,Callu,Anam,Iyan,Princess Winda,Imam,Pemboncengnya Ria (saya lupa namanya) ,Arman,Ka Arif,Ka Falat, Ka gonrong
terima kasih sudah memberi saya cerita yang panjang untuk saya tuliskan disini.











Komentar

Postingan Populer