September rain.

Selamat pagi hujan.
Selamat pagi september.
Ah, pagi hujan di Bulan september dan segala rasa yang mulai memuai.
Aku bangun terlalu pagi untuk menatap langit yang luas.
Sekiranya malam tadi kamu menitipkan rindu untukku pada langit.
Aku bangun terburu-buru dan mendapati langit berwarna abu-abu dan menjatuhkan bah yang lebih derasa dari derai air yang pernah kamu saksikan dari mataku.

Perasaanku meradang.
Kamu tak kunjung menemui rinduku.
Dibawah langit yang mengabu-abu aku berharap bahwa kelak masih bisa menemui matamu yang tak pernah ingin berbicara banyak padaku namun selalu sukses membuatku membacanya dan menuliskannya sebagai jutaan kata.

Semoga kamu tak lupa kalau aku juga punya rasa, meski mungkin kamu akan melupa.
Melupakan segala yang pernah kita tunaikan sebagai kenang.
Dari jarak terjauh, bayangkan jika matamu berair entah oleh apa, percayalah aku memelukmu dari segala sedihmu dan tak akan beranjak pergi meski sehasta.

Selamat pagi,tuan.