sebulir air hujan untukmu Jingga
entah aku yang berkata terlalu saru pada seorang lelaki dengan nama aneh "jingga"...bahwa aku akan memberinya sebulir hujan pertama yang jatuh di bulan juni jika pertemuan ke tiga dengannya benar terjadi.
sebuah pertemuan di kedai kopi...
tak sengaja Hana menyenggol gelas milik seorang lelaki yang sedang sibuk didepan layar laptopnnya.dengan wajah kaget hana "ah maaf..maaf..maaf.."
lelaki itu hanya bergeming dan kembali lagi memperhatikan layar laptopnya..
hana memilih tempat yang sering ia tempati ketika ke "Cinnamons"ah tempat duduk yang tepat di sudut dengan jendela yang menghadap langsung ke jalan,memungkinkannya melihat 3 hal yang ia sukai,Senja,Hujan dan Lampu jalan.
Aneh juga dengan lelaki barusan itu,gelasnya jelas-jelas jatuh pecah dan berserakan pecahannya tapi ia hanya bergeming,sesibuk apa dunia lelaki itu sampai-sampai peristiwa yang seperti tadi tidak membuatnya beranjak."seru hana dalam hatinya"..
beberapa jam telah berlalu..
Hana masih belum beranjak dari "Cinnamons" seperti halnya lelaki itu.minumannya telah berganti yang baru..segelas kopi hitam pekat dan rokok yang selalu dihisapnya berulang sampai mungkin ia tak tahu bahwa rongga paru-parunya telah menghitam dan melemah..ah sudahlah Hana tak usah memikirkan orang asing itu..ingat dia cuma orang asing "lagi - lagi hatiku berseru keras"
ah..kita lupa berkenalan..
aku Hana Annisa ...kata ibuku aku akan tumbuh menjadi anak yang manis dan cantik...hahahaha ibu selalu berkata seperti itu setiap aku mempertanyakan arti Hana ...ah apapun maksut ibu memberiku nama hana mungkin itulah hadiah terindah untuknya atas hadirku di semesta ini.
disini "cinnamons" tempatku bisa terhubung ke Nagari..iya Nagari sebuah negeri dimana tulisan-tulisanku bertebaran dimana saja,di jalan,di langit,di pantai,di luar angkasa,di antartika dimana aku mau...nagari satu-satunya alasanku untuk selalu pulang !! iyaa pulang untuk menulis kisah yang tak mamapu kuceritakan pada dunia nyata.
baiklah cukup...sepertinya lelaki yang kusenggol gelasnya barusan sudah mulai tersadar dan mulai menatapku lekat penuh kebencian..
"ada apa??" tanyaku sambil berbisik ke arah lelaki itu.
ia kemudia tersenyum dan kembali tenggelam di balik layar
ah..gila "umpatku kesal"
melanjutkan kembali beberap kisahku di nagari..mengetik kata demi kata yang berserakan di otakku..
sepertinya senyum lelaki itu menganggu cara kerja otakku,mataku sellau ingin menatap kearahnya dan lagi-lagi aku dihadiahi sebuah senyum yang mendarat tepat di hatiku.ah tiba-tiba berjuta kupu-kupu beterbangan di rongga dadaku,ada apa ini?? apa aku..ahh kupastikan untuk tak mengatakannya... iya kupastikan kalau ini...ahh TIDAKK "jatuh cinta" segila ini kah aku?? itu orang asing Hana.."gumamku"..
sudah dini hari dan satu persatu orang yang datang berganti dengan orang yang baru,tapi aku dan lelaki itu masih belum beranjak juga..
memberanikan diri memandangnya lagi dan..ah dia sudah tak di tempat itu..kemana dia "mataku mencari".
ehem...saya boleh duduk disini "sapa seorang dari belakangku"
dengan terkaget "ii ya boleh"
"jingga" menyodorkan tangannya
"hana" sambil tergugup
"saya bisa duduk disini?? disana sudah sepi..sedang disini viewnya asik"kata lelaki itu
"um.ii..iya bisa " dengan gugup"
kami berdua terdiam dan kemudian hening...saling sibuk dengan kata sepi masing-masing.
jarum jam seperti bergerak sangat lambat dini hari itu..
entah semesta tengah ingin membuatku mengenal lelaki ini atau hanya sekedar seperti ini.
01:30 dini hari
waktunya aku pulang "kerumah" tempat kedua setelah nagari yang selalu menantiku pulang..
"umm saya balik duluan yah" sambil tersenyum
"oo iya" dengan datar.
perjalanan pulang dini hari itu berasa menampuh jarak berkilo-kilo mil.ada apa?waktu yang sedang terhenti atau aku sedang jatuh cinta.ah mungkin hanya perasaanku saja yang merasakan kupu-kupu beterbangan di rongga dadaku.ini hanya halusinasi saja "gumamku"
03:00 am
menuliskan seorang asing di buku ini rasanya membuatku merasa aneh juga ..siapa dia? dari mana datangnya mahluk bermata elang,dengan senyum sehangat senja dan suara sedatar itu.ah pertanyaan berputar2 saja di otakku dini hari ini.
ada hal aneh yang merasuki fikiranku malam itu,seperti juga ribuan kupu-kupu yang beterbangan di rongga dadaku.ah apa2an ini...
hingga pagi datang pun aku masih merasakan kupu-kupu masih tak berhenti beterbangan di rongga dadaku,ahhh aku betul-betul gila merasakannya.
perasaan aneh pada orangyang aneh.."kamu gila Hana"
sebuah pertemuan di kedai kopi...
tak sengaja Hana menyenggol gelas milik seorang lelaki yang sedang sibuk didepan layar laptopnnya.dengan wajah kaget hana "ah maaf..maaf..maaf.."
lelaki itu hanya bergeming dan kembali lagi memperhatikan layar laptopnya..
hana memilih tempat yang sering ia tempati ketika ke "Cinnamons"ah tempat duduk yang tepat di sudut dengan jendela yang menghadap langsung ke jalan,memungkinkannya melihat 3 hal yang ia sukai,Senja,Hujan dan Lampu jalan.
Aneh juga dengan lelaki barusan itu,gelasnya jelas-jelas jatuh pecah dan berserakan pecahannya tapi ia hanya bergeming,sesibuk apa dunia lelaki itu sampai-sampai peristiwa yang seperti tadi tidak membuatnya beranjak."seru hana dalam hatinya"..
beberapa jam telah berlalu..
Hana masih belum beranjak dari "Cinnamons" seperti halnya lelaki itu.minumannya telah berganti yang baru..segelas kopi hitam pekat dan rokok yang selalu dihisapnya berulang sampai mungkin ia tak tahu bahwa rongga paru-parunya telah menghitam dan melemah..ah sudahlah Hana tak usah memikirkan orang asing itu..ingat dia cuma orang asing "lagi - lagi hatiku berseru keras"
ah..kita lupa berkenalan..
aku Hana Annisa ...kata ibuku aku akan tumbuh menjadi anak yang manis dan cantik...hahahaha ibu selalu berkata seperti itu setiap aku mempertanyakan arti Hana ...ah apapun maksut ibu memberiku nama hana mungkin itulah hadiah terindah untuknya atas hadirku di semesta ini.
disini "cinnamons" tempatku bisa terhubung ke Nagari..iya Nagari sebuah negeri dimana tulisan-tulisanku bertebaran dimana saja,di jalan,di langit,di pantai,di luar angkasa,di antartika dimana aku mau...nagari satu-satunya alasanku untuk selalu pulang !! iyaa pulang untuk menulis kisah yang tak mamapu kuceritakan pada dunia nyata.
baiklah cukup...sepertinya lelaki yang kusenggol gelasnya barusan sudah mulai tersadar dan mulai menatapku lekat penuh kebencian..
"ada apa??" tanyaku sambil berbisik ke arah lelaki itu.
ia kemudia tersenyum dan kembali tenggelam di balik layar
ah..gila "umpatku kesal"
melanjutkan kembali beberap kisahku di nagari..mengetik kata demi kata yang berserakan di otakku..
sepertinya senyum lelaki itu menganggu cara kerja otakku,mataku sellau ingin menatap kearahnya dan lagi-lagi aku dihadiahi sebuah senyum yang mendarat tepat di hatiku.ah tiba-tiba berjuta kupu-kupu beterbangan di rongga dadaku,ada apa ini?? apa aku..ahh kupastikan untuk tak mengatakannya... iya kupastikan kalau ini...ahh TIDAKK "jatuh cinta" segila ini kah aku?? itu orang asing Hana.."gumamku"..
sudah dini hari dan satu persatu orang yang datang berganti dengan orang yang baru,tapi aku dan lelaki itu masih belum beranjak juga..
memberanikan diri memandangnya lagi dan..ah dia sudah tak di tempat itu..kemana dia "mataku mencari".
ehem...saya boleh duduk disini "sapa seorang dari belakangku"
dengan terkaget "ii ya boleh"
"jingga" menyodorkan tangannya
"hana" sambil tergugup
"saya bisa duduk disini?? disana sudah sepi..sedang disini viewnya asik"kata lelaki itu
"um.ii..iya bisa " dengan gugup"
kami berdua terdiam dan kemudian hening...saling sibuk dengan kata sepi masing-masing.
jarum jam seperti bergerak sangat lambat dini hari itu..
entah semesta tengah ingin membuatku mengenal lelaki ini atau hanya sekedar seperti ini.
01:30 dini hari
waktunya aku pulang "kerumah" tempat kedua setelah nagari yang selalu menantiku pulang..
"umm saya balik duluan yah" sambil tersenyum
"oo iya" dengan datar.
perjalanan pulang dini hari itu berasa menampuh jarak berkilo-kilo mil.ada apa?waktu yang sedang terhenti atau aku sedang jatuh cinta.ah mungkin hanya perasaanku saja yang merasakan kupu-kupu beterbangan di rongga dadaku.ini hanya halusinasi saja "gumamku"
03:00 am
menuliskan seorang asing di buku ini rasanya membuatku merasa aneh juga ..siapa dia? dari mana datangnya mahluk bermata elang,dengan senyum sehangat senja dan suara sedatar itu.ah pertanyaan berputar2 saja di otakku dini hari ini.
ada hal aneh yang merasuki fikiranku malam itu,seperti juga ribuan kupu-kupu yang beterbangan di rongga dadaku.ah apa2an ini...
hingga pagi datang pun aku masih merasakan kupu-kupu masih tak berhenti beterbangan di rongga dadaku,ahhh aku betul-betul gila merasakannya.
perasaan aneh pada orangyang aneh.."kamu gila Hana"
Komentar
Posting Komentar